Kodim Bojonegoro Sosialisasikan Netralitas TNI Pada Pemilu 2024 kepada Persit Kartika Chandra Kirana

BOJONEGORO, - Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, pagi ini Rabu (24/1/2024), menggelar sosialisasi netralitas Pemilu 2024 kepada jajaran Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro Koorcabrem 082/CPYJ PD V/Brawijaya di Gedung Ahmad Yani Markas Kodim setempat.

Dalam arahanya, Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, SE., MM., memberikan penekanan serta poin-poin penting terkait dengan netralitas TNI dalam Pemilu 2024 kepada anggota Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro Koorcabrem 082/CPYJ PD V Brawijaya.

Dandim 0813 Bojonegoro meminta, memasuki tahun Pemilu 2024 ini agar ibu-ibu Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro Koorcabrem 082/CPYJ PD V Brawijaya untuk menjaga netralitas pada Pemilu 2024 nanti, seperti Tidak terlibat aktif dalam kampanye baik secara langsung maupun tidak langsung, Tidak menghadiri kegiatan yang bersifat untuk penggalangan suara, Tidak memberikan fasilitas apapun kepada pihak yang sedang melaksanakan kampanye dan Menjaga integritas, kredibilitas dan bertanggung jawab secara moral untuk mendukung netralitas TNI.

Selain itu, anggota Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro Koorcabrem 082/CPYJ PD V Brawijaya harus bersikap bijaksana dalam beretika menggunakan Media Sosial (Medsos) yakni hindari pembahasan mengenai politik di sosial media manapun. Tidak like, repost, komentar maupun forward informasi apapun yang mengandung Rana politik.

"Waspadai juga berita palsu/hoax, pahami sebagai anggota Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro Koorcabrem 082/CPYJ PD V Brawijaya wajib menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2024, " tegas Letkol Arief Rochman Hakim, SE., MM.

Diakhir kegiatan sosialisasi, dilanjutkan sesi tanya jawab terkait netralitas dalam Pemilu. Hal tersebut dilakukan untuk mengecek tingkat pemahaman anggota Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro Koorcabrem 082/CPYJ PD V Brawijaya.