Polisi Laksanakan OPS Aman Suro 2023, Suran Agung di Bojonegoro Aman Terkendali

    Polisi Laksanakan OPS Aman Suro 2023, Suran Agung di Bojonegoro Aman Terkendali

    BOJONEGORO – Kegiatan Masyarakat dalam merayakan malam Tahun Baru Islam 1445 Hijrah yang biasa dikenal Masyarakat dengan Suroan di wilayah Bojonegoro berjalan aman lancar dan kondusif.

    Hingga saat berita ini dinaikan tidak ada laporan kejadian menonjol terkait perayaan Suroan dan Suran Agung di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

    Hal itu seperti disampaikan oleh Kasihumas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto saat dikomfirmasi awak media, Rabu (19/7).

    “Alhamdulillah kegiatan Masyarakat dalam rangka Suran Agung aman lancar dan kondusif, ”ujar Iptu Supriyanto.

    Untuk diketahui, menjelang kegiatan Suroan dan Suran Agung,  Polres Bojonegoro Polda Jatim telah menyiapkan skema pengamanan kegiatan masyarakat untuk merayakannya.

    Dengan pola – pola pengamanan yang dilakukan oleh personel gabungan Polres Bojonegoro diharapakan tercipta keamanan ketertiban masyarakat(Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Bojonegoro yang aman, damai dan kondusif.

    Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK mengatakan kegiatan di bulan Suro ini umumnya melibatkan kelompok masyarakat, perguruan pencak silat, dan ormas-ormas tertentu yang beranggapan bahwa bulan Suro sangat sakral dan religius.

    "Jadi kita harus siap melaksanakan pengamanan rangkaian kegiatan masyarakat pada Suroan dan Suran Agung nanti, ”ujar AKBP Rogib, Senin(17/7/2023).

    Pengamanan kegiatan Masyarakat dilakukan oleh Polres Bojonegoro sebagai salah satu bukti hadirnya Polri di tengah Masyarakat.

    “Agar situasi dan kondisi Bojonegoro yang telah kondusif ini senantiasa kita jaga bersama-sama, ” kata Kapolres, AKBP Rogib 

    Mencermati dinamika Kamtibmas setiap bulan Suro dari tahun ke tahun, ungkap AKBP Rogib kegiatan Suro dapat saja menjadi konflik horisontal bila tidak dikelola dengan baik.

    Hal itu pula yang akhirnya dapat mengganggu stabilitas Kamtibmas khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

    Oleh karena itu lanjut AKBP Rogib, pengamanan dan cara bertindak Polres Bojonegoro akan mengedepankan preemtif dan preventif dengan maksud lebih menanamkan kesadaran hukum dari segenap warga masyarakat. 

    Harapannya kata AKBP Rogib, di bulan Suro ini untuk bersama-sama saling menghormati dan menghargai antar elemen masyarakat. 

    “Bulan Suro ini tetap menjadi bulan religius dan tidak menimbulkan keresahan serta kekhawatiran yang menjadi kesan negatif, ” jelas AKBP Rogib.

    Kapolres Bojonegoro juga telah menjalin komunikasi dalam membangun sinergitas yang erat dengan TNI-Polri atau Tiga Pilar dan tokoh masyarakat serta para ketua perguruan pencak silat yang ada di Bojonegoro.

    Hal ini dimaksudkan agara setiap permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.

    “Menjaga Kamtibmas itu merupakan tanggung jawab kita semua termasuk Masyarakat itu sendiri, ”ungkap AKBP Rogib.

    Untuk itu menurut Kapolres Bojonegoro ini, semua pihak harus punya komitmen bersama sampai di tingkat bawah. 

    “Dibutuhkan saling bersinergi dan kerjasama untuk menjaga kondusifitas di Bojonegoro, ”pungkas AKBP Rogib. (*)

    bojonegoro
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Bakal gelar LKBB Saka Wira Kartika Tahun...

    Artikel Berikutnya

    Polres Bojonegoro Gelar Aksi Simpatik Ajak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danrem 083/Bdj Hadiri Puncak Latihan Fire Power Demo (FPD) "Latihan Angkasa Yudha 2024"
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Guru Besar UNAIR Surabaya Tolak Wacana Polri di Bawah Kemendagri atau TNI
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau

    Ikuti Kami